Elliot James Reay sapa penggemar di Indonesia

Elliot James Reay sapa penggemar di Indonesia

Penyanyi asal Inggris Elliot James Reay saat tampil dalam sebuah konser mini di Jakarta Selatan pada Selasa (28/1/2025).Penyanyi dan penulis lagu asal Inggris, Elliot James Reay, menyapa para penggemarnya di Indonesia dalam sebuah pertunjukan tunggal yang digelar di Jakarta Selatan pada Selasa malam.

Kepada para penonton pertunjukannya, dia memperkenalkan diri sebagai “Bang Elliot”, menggunakan kata dalam bahasa Indonesia yang baru saja ia pelajari.

​​​”Hi, my name is Bang Elliot,” kata penyanyi dengan potongan rambut ala Elvis Presley itu.

Para penonton sontak bersorak ketika sang penyanyi memperkenalkan diri menggunakan kata dalam bahasa Indonesia di panggung.

Sebagian dari mereka ada yang tertawa dan mengabadikan momen itu menggunakan gawai.

Setelah menyapa penggemar, Elliot menceritakan pengalamannya selama berada di Indonesia.

Dia menyebutkan beberapa makanan Indonesia yang sudah dia coba, termasuk camilan manis jagung-susu-keju atau jasuke.

“Ada satu hidangan spesifik yang saya coba, yaitu susu kental manis, keju, dan jagung manis,” kata ​​​​​​​Elliot, yang merupakan penyuka keju.

Setelah sesi bincang-bincang hangat, Elliot menyanyikan lagu-lagu yang telah dia rilis maupun yang belum dirilis.

Dengan lantunan vokal ala Elvis Presley dan iringan musik bernuansa pop tahun 1950-an, dia menghipnotis penonton dalam pertunjukan intim yang digelar di satu bar di Jakarta Selatan itu.

Dalam konser mini itu, dia total membawakan enam lagu termasuk “Boy in Love” dan lagu Elvis Presley yang bertajuk “Heartbreak Hotel.”

Ia juga menyanyikan tiga lagu yang belum rilis, yakni “I Can’t Stay Away”, “Sweetness”, dan “Daydream.”​​​​​​​​

Elliot menutup penampilannya dengan membawakan “I Think They Call This Love”, lagu yang viral di media sosial dan melambungkan namanya.

Setelah selesai bernyanyi, musisi dari Manchester itu mengucapkan terima kasih kepada para penonton dan berfoto bersama dengan para penggemar.

PP Pesti pererat kerjasama dengan asosiasi soft tennis Korea Selatan

PP Pesti pererat kerjasama dengan asosiasi soft tennis Korea Selatan

Atlet soft tennis Korea Selatan berakasi dalam latihan bersama yang digelar Pengurus Pusat Persatuan Soft Tennis Indonesia (PP Pesti) dan Korea Soft Tennis Association (KSTA) di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (30/1/2025). 

Pengurus Pusat Persatuan Soft Tennis Indonesia (PP Pesti) mempererat kerjasama dengan Korea Soft Tennis Association (KSTA) sebagai upaya pengembangan olahraga soft tennis di Indonesia.

Ketua Umum PP Pesti Awal Chairuddin menegaskan pentingnya kerja sama dengan KSTA untuk meningkatkan kualitas atlet soft tennis Indonesia menyusul training camp bersama tim Korea Selatan yang telah dilakukan pada 27-30 Januari di Hotel Borobudur Jakarta.

“Kami berterima kasih kepada Tim Korea yang telah datang ke Indonesia untuk berbagi ilmu dan pengalaman melalui coaching clinic serta training camp. Sebagai tindak lanjut dari kerja sama ini, pada bulan Juni nanti, Indonesia akan mengirimkan dua atlet junior, Raihan dan Syawal, ke Korea Selatan untuk mengikuti pelatihan intensif,” kata Awal dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

“Kemudian pada bulan Juli, tim Indonesia juga akan menghadiri undangan Korea Cup 2025.”

Kerjasama tersebut mendapat sambutan positif dari asosiasi soft tennis Korea Selatan. Director Soft Tennis Korea iM Bank Cho Kyung-soo menyampaikan rasa terima kasihnya kepada PP Pesti atas kesempatan untuk mempererat hubungan antarnegara dalam bidang olahraga.

“Saya berharap melalui pelatihan ini, soft tennis semakin dikenal di Indonesia, dan hubungan antara PESTI serta KSTA semakin baik dan erat,” ujar Cho.

Ketua Pelaksana training camp Herman Sukmadipura berharap kegiatan tersebut dapat menjadi program rutin tahunan.

“Ini adalah momentum penting bagi atlet-atlet Indonesia untuk menyerap ilmu dari tim Korea. Dengan pelatihan yang berkesinambungan, kita berharap mereka bisa bersaing di berbagai ajang internasional,” kata Herman.

Pelatih kepala timnas soft tennis Indonesia Ferly Montolalu juga menekankan manfaat besar dari pelatihan tersebut.

“Dua minggu bersama tim Korea memberikan wawasan baru bagi para atlet kita, baik dalam teknik maupun taktik bermain. Jika program ini terus berjalan, Soft Tennis Indonesia akan berkembang lebih cepat,” ujar Ferly.

Kerjasama PP Pesti dengan KSTA diharap dapat membawa cabang olahraga soft tennis Indonesia ke tingkat yang lebih tinggi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Polri buru komplotan WNA Rusia pelaku perampokan WNA Ukraina 

Polri buru komplotan WNA Rusia pelaku perampokan WNA Ukraina 

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Bali Komisaris Besar Polisi Ariasandy.

 Kepolisian Daerah Bali memburu komplotan pelaku perampokan yang diduga dilakukan oleh sejumlah Warga Negara Asing (WNA) asal Rusia kepada seorang WNA asal Ukraina berinisial ll.

“Kasusnya sementara ditangani Ditreskrimum Polda Bali dan pelaku masih dalam lidik,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bali Kombes Pol Ariasandy, saat dikonfirmasi di Denpasar, Kamis.

Peristiwa perampokan itu viral di media sosial, dalam kasus tersebut para pelaku diduga berjumlah sembilan orang dan mencuri aset kripto senilai Rp3,4 miliar dari akun milik korban.

Sandy menjelaskan peristiwa tersebut diketahui terjadi pada 15 Desember 2024 lalu. Saat itu korban dengan sopirnya berinisial A mengendarai mobil BMW warna putih.

Kemudian, di pertengahan perjalanan di sekitar Jalan Tundun Penyu Dipal, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, tiba-tiba mereka dihadang oleh dua unit mobil. Mobil pertama merk Alphard dengan memblokade jalan dari depan dan satu dari arah belakang.

Setelah itu, saat mobil dari depan keluar empat orang berpakaian hitam menggunakan tutup wajah atau masker dengan membawa senjata pisau, palu dan pistol. Lalu, mereka membawa korban dan sopirnya untuk naik ke atas salah satu mobil dengan posisi tangan diborgol dengan kepala ditutup dengan penutup kepala warna hitam.

Selanjutnya, para pelaku membawa korban dan sopirnya ke sebuah vila di daerah Kuta Selatan, Kabupaten Badung. Saat tiba di vila, para pelaku mengambil secara paksa ponsel korban, memukul korban agar bersedia mentransfer aset uang kripto ke dua akun yang diduga milik pelaku.

“Mereka melakukan pemukulan serta memaksa pelapor (korban) untuk memberikan akun binance pelapor untuk diambil secara paksa aset kripto pelapor senilai 214.429,13808500 dolar AS atau sekitar Rp3.496.790.194,” ujarnya.

Menurut mantan Kabid Humas Polda NTT itu, korban mengalami luka di bagian telinga kanan, pergelangan tangan kanan dan kiri, luka lebam di tangan sebelah kiri, luka lebam pada mata sebelah kiri, luka lebam di kepala bagian belakang dan luka lebam pada pinggang sebelah kanan serta kerugian materi kurang lebih sebesar Rp3,4 miliar.

Setelah mengalami kejadian tersebut, korban pun melapor ke Kantor SPKT Polda Bali untuk penanganan lebih lanjut.

Sandy menegaskan Polda Bali serius untuk menangani perkara tersebut dan berharap pelaku secepatnya ditangkap.

Polri usut kasus korupsi proyek Pabrik Gula Assembagoes PTPN XI

Polri usut kasus korupsi proyek Pabrik Gula Assembagoes PTPN XI

Kakortastipidkor Polri Irjen Pol. Cahyono Wibowo.

Kortastipidkor Polri mengusut kasus dugaan korupsi yang terkait dengan pekerjaan konstruksi terintegrasi Engineering, Procurement, Construction, and Commissioning (EPCC) pada proyek pengembangan dan modernisasi Pabrik Gula (PG) Assembagoes Situbondo milik PTPN XI.

Kakortastipidkor Polri Irjen Pol. Cahyono Wibowo mengatakan bahwa kasus korupsi ini terkait dengan pengelolaan proyek besar yang melibatkan alokasi dana negara dan anggaran pinjaman.

“Kami melihat adanya sejumlah penyimpangan yang mengarah pada dugaan pelanggaran hukum yang merugikan keuangan negara,” kata Irjen Pol. Cahyono dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Kamis.

Tahapan penanganan kasus ini, kata dia, telah naik dari tahapan penyelidikan ke penyidikan.

Jenderal bintang dua itu menjelaskan bahwa kasus ini bermula ketika proyek yang itu ditetapkan sebagai bagian dari program strategis BUMN pada tahun 2016.

Proyek tersebut mendapatkan pendanaan dari Penyertaan Modal Negara (PMN) sebesar Rp60 miliar dengan tambahan pinjaman senilai lebih dari Rp462 miliar.

Namun, dalam pelaksanaannya, ditemukan bahwa kontraktor utama, KSO Wika-Barata-Multinas, tidak melibatkan pihak yang memiliki keahlian dalam teknologi gula.

Selain itu, mereka juga gagal memenuhi sejumlah target teknis, antara lain, kapasitas giling yang jauh di bawah yang dijanjikan, kualitas gula yang tidak sesuai dengan standar, dan tidak terjadinya produksi listrik untuk ekspor.

Pada tahun 2022, PTPN XI memutuskan kontrak dengan KSO Wika-Barata-Multinas setelah gagal memenuhi syarat-syarat yang ditetapkan dalam kontrak. Total pembayaran yang telah dilakukan oleh PTPN XI kepada pihak kontraktor mencapai 99,3 persen dari nilai kontrak yang mencapai Rp 716,6 miliar.

Irjen Pol. Cahyono mengatakan bahwa dengan naiknya tahapan penanganan perkara ke penyidikan, penyidik pada Kortastipidkor akan melanjutkan upaya untuk mengungkap lebih jauh dugaan pelanggaran hukum yang dapat merugikan negara dalam proyek ini serta mencari bukti untuk menetapkan pihak-pihak yang bertanggung jawab.

Penyidik Kortastipidkor, kata dia, juga telah melakukan pemeriksaan terhadap 49 saksi yang berasal dari berbagai pihak terkait, termasuk PTPN XI dan KSO Wika-Barata-Multinas.

“Penyidikan ini akan terus berjalan sesuai dengan mekanisme hukum yang berlaku. Kami akan berkoordinasi dengan jaksa penuntut umum dan pihak terkait lainnya untuk memastikan bahwa kasus ini diselesaikan secara transparan dan akuntabel,” ucapnya.

Damkartan Kota Jambi evakuasi 16 anak ular piton dari sarang

Damkartan Kota Jambi evakuasi 16 anak ular piton dari sarang

Personel Damkartan Kota Jambi menangkap belasan anak ular piton dari sarangnya di sebuah kafe di daerah setempat, Ahad (26/1/2025)

Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkartan) Kota Jambi mengevaluasi 16 ekor anak ular piton dari sarangnya di sebuah kafe di Kelurahan Simpang Tiga Sipin.

Kepala Dinas Damkartan Kota Jambi Mustari Affandi di Jambi, Senin, mengatakan pihaknya mengevakuasi 16 ekor anak ular piton yang berada di bawah pondasi bekas mushola di kafe tersebut.

“Operasi ini dilakukan pada Ahad malam (26/1) setelah menerima pengaduan dari manajemen kafe tersebut,” kata Mustari.

Tim segera turun ke lokasi setelah sepuluh menit menerima laporan. Proses evakuasi ini melibatkan delapan personel yang dilengkapi peralatan seperti APD, stik grab, hooligan, tools, godam, linggis dan mesin bor beton.

Dia mengatakan bahwa sarang ular ini ditemukan di bawah pondasi bekas mushola sehingga tim harus menjebol lantai untuk memudahkan proses evakuasi.

“Dari penanganan ini kami menemukan 16 ekor anak piton, namun untuk induknya masih belum ditemukan karena kondisi lokasi yang sulit dijangkau,” kata dia.

Selain itu, mereka juga menemukan bekas telur ular yang telah menetas di lokasi sarang ular tersebut.

Proses evakuasi ini berjalan lancar, kata dia, tanpa ada petugas yang mengalami cedera. Dia juga memastikan tidak ada korban dari proses evakuasi belasan anak ular itu.

Evakuasi ini bagian dari komitmen Damkartan Kota Jambi dalam memberikan pelayanan cepat dan profesional kepada masyarakat.

Pihaknya juga mengimbau kepada masyarakat agar cepat melaporkan kepada Damkartan jika membutuhkan pertolongan seperti mengevakuasi ular maupun kondisi darurat lainnya.*

Taklukkan Wang, Jonatan ke final Indonesia Masters 2025

Taklukkan Wang, Jonatan ke final Indonesia Masters 2025

Foto multiple exposure pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengembalikan kok ke arah tunggal putra Jepang Kenta Nishimoto pada perempat final Daihatsu Indonesia Masters 2025 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (24/1/2025).

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie memastikan tempatnya di partai final turnamen BWF Super 500 Indonesia Masters 2025 seusai menaklukkan wakil Taiwan Wang Tzu Wei.

Jonatan menang straight game 21-18, 24-22, dalam pertandingan semifinal yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu.

Di partai final yang akan berlangsung Minggu (26/1) esok, Jonatan bakal meladeni pemenang laga semifinal lain antara unggulan pertama asal China Shi Yu Qi (China) dan pebulutangkis Thailand unggulan keempat Kunlavut Vitidsarn.

Pada gim pertama, Jonatan bisa dibilang sudah berusaha tampil menekan sejak awal. Namun, Wang dapat perlahan mengejar dengan memanfaatkan bola-bola yang melebar dari Jonatan.

Meski demikian, Jonatan tidak kehilangan fokus hingga akhirnya merebut interval gim pertama 11-8.

Selepas interval, sang unggulan ketiga mulai lebih percaya diri dan berani dalam melakukan serangan untuk lawan.

Namun, upaya itu ternyata belum membuahkan hasil dengan Jonatan yang sebelumnya memimpin mulai terkejar oleh Wang sehingga kedudukan berimbang 13-13.

Dalam situasi genting, Jonatan berusaha untuk tidak kehilangan fokus dan kembali unggul hingga membungkus gim pertama dengan skor 21-18.

Gim kedua dibuka dengan tiga poin pertama untuk Wang. Jonatan yang tertinggal segera mengubah tempo permainannya menjadi lebih cepat dan sergapan-sergapan dan penempatan di depan net terbukti menjadi penyumbang angka baginya.

Interval gim kedua pun segera diamankan Jonatan dengan skor 11-8.

Selepas interval, Jonatan masih bisa mempertahankan keunggulannya dengan baik sampai meraih matchpoint 20-15. Wang sempat mengejar dengan meraih lima angka beruntun dan memaksakan adanya deuce sebanyak tiga kali.

Akan tetapi, Jonatan akhirnya menuntaskannya dengan skor 24-22.

Sementara itu, Indonesia masih berpeluang mengamankan satu tempat lagi di babak final melalui ganda putra unggulan pertama Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang akan menantang pasangan Thailand Kittinupong Kedren/Dechapol Puavaranukroh.

Membangun jiwa usaha masyarakat melalui hilirisasi produk perikanan

Membangun jiwa usaha masyarakat melalui hilirisasi produk perikanan

Masyarakat perempuan nelayan yang ada di pesisir Kabupaten Majene diberikan pelatihan mengenai diversifikasi pengolahan ikan oleh Pemprov Sulbar agar mampu menjadi wirausahawan di Majene, Jumat (24/1/2025

 Membangun jiwa usaha masyarakat pesisir Sulawesi Barat (Sulbar) memerlukan pendekatan yang komprehensif, berkelanjutan serta dibarengi dengan strategi penanganan yang tepat.

Angka kemiskinan di Sulbar yang cukup tinggi yakni mencapai 11,24 persen dari 1,5 juta penduduk Sulbar merupakan tantangan pembangunan yang harus dihadapi pemerintah daerah ini.

Untuk menekan angka kemiskinan Pemprov Sulbar telah mengajak enam Kabupaten di wilayah tersebut untuk bersama-sama menyelesaikan permasalahan itu.

Apalagi dari angka kemiskinan di Sulbar tersebut terdapat sekitar 2,94 persen di antaranya termasuk dalam kemiskinan ektrem yang memicu tingginya stunting mencapai 30,3 persen berdasarkan Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) yang dilaksanakan kementrian kesehatan republik Indonesia (Kemenkes RI).

Untuk mengatasi angka kemiskinan serta stunting, Pemprov Sulbar telah melakukan program intervensi pada setiap kecamatan dengan melibatkan sejumlah pihak.

Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UKM (Koperindag dan UKM) Provinsi Sulbar bekerja sama Dinas Sosial Kabupaten Majene telah melakukan intervensi untuk membangun jiwa usaha masyarakat khususnya perempuan pesisir Kabupaten Majene, yang selama ini mengalami kemiskinan ekstrem.

Masyarakat nelayan yang ada di pesisir Kabupaten Majene, diberikan pelatihan mengenai diversifikasi pengolahan ikan agar mampu menjadi wirausahawan.

Pelatihan dengan menggunakan anggaran Kementerian Perindustrian itu dilaksanakan dalam rangka membina masyarakat pesisir Majene agar memiliki kemampuan mengembangkan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

Masyarakat nelayan di pesisir Majene yang mengikuti pelatihan itu, telah di data melalui data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) Kabupaten Majene. Hal itu untuk mengetahui jenis bantuan usaha yang akan diberikan, agar mampu dimanfaatkan membuka usaha meningkatkan pendapatannya dengan mengelola hasil perikanan di Majene.

Monitoring

Pemprov Sulbar bekerja sama dengan Dinas Sosial Kabupaten Majene melakukan monitoring masyarakat yang telah dilatih, agar nantinya Pemprov Sulbar dapat menentukan bantuan yang dianggap tepat untuk diberikan sesuai kebutuhannya.

Bantuan akan diberikan melalui kelompok usaha bersama (KUBE) maupun berbagai program lainnya yang dilaksanakan pemerintah untuk pemberdayaan masyarakat pesisir pada tahun ini.

Bantuan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan untuk membuka lapangan usaha bagi masyarakat sebagai wirausahawan dengan memanfaatkan potensi sumber daya perikanan yang ada agar memiliki pendapatan dan terbebas dari kemiskinan ekstrem

Majene merupakan daerah yang berada di pesisir pantai Sulbar dengan produksi perikanan sekitar 18 ribu ton per tahun. Dengan pemberdayaan maka jiwa wirausaha masyarakat pesisir di daerah ini diharapkan dapat tumbuh.

Pemprov Sulbar jberjanji uga membantu promosi dan pemasaran setiap produk UMKM yang dapat dihasilkan masyarakat pesisir dengan sistem digitalisasi. Para pelaku UMKM akan didorong agar mampu beradaptasi dengan teknologi digital guna mengembangkan usahanya.

Pemasaran produk secara digital diharapkan akan menjangkau pasar luas, bahkan sampai ke manca negara.

“Semua kelemahan dalam memasarkan produk seperti kemasan yang kurang menarik harus mulai diatasi. Pemerintah akan mendampingi UMKM dalam mengatasi masalah yang dihadapi agar UMKM berkembang dan dapat mendorong pembangunan daerah,” kata Kepala Bidang Perindustrian Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UKM (Koperindag dan UKM) Provinsi Sulbar, Muhammad Faizal Thamrin.

UMKM Sulbar mencapai 1.711 usaha, sangat potensial dikembangkan guna menggerakkan perekonomian daerah. Oleh karena itu, ekosistem digitalnya segera dibangun agar usaha UMKM mampu berkembang dan mendorong pembangunan daerah.


Sektor perikanan

Budi daya perikanan menjadi komoditas utama penggerak ekonomi Majene. Daerah berpenduduk 181.360 jiwa yang terletak di wilayah pesisir Sulbar ini dikenal sebagai daerah bahari. Penduduknya hidup dengan menyandarkan sebagai nelayan.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah nelayan di Sulbar mencapai 30.887 jiwa yang tersebar di berbagai daerah, termasuk Majene.

Majene memiliki tingkat produksi perikanan cukup besar mencapai 18 ribu ton per tahun sehingga sangat potensial guna mendukung tumbuhnya usaha produk UMKM dengan bahan baku hasil perikanan.

Terdapat sejumlah komoditas perikanan yang dapat dikelola masyarakat sebagai produk UMKM di antaranya ikan tuna, cakalang, tongkol, layang, ikan merah, bambangan dan ikan terbang.

Untuk mendukung pengembangan usaha masyarakat setempat, Pemprov Sulbar telah memberikan bantuan alat tangkap kepada para nelayan. Dengan bantuan alat tersebut diharapkan dapat meningkatkan produksi tangkapan nelayan.

Alat tangkat itu di antaranya purse seine atau pukat cincing, serta mesin kantinting 6,5 PK sebanyak 28 unit untuk 6 kelompok nelayan Majene.

Bantuan untuk nelayan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesejahteraan nelayan dengan mengelola kekayaan laut, serta meningkatkan produksi perikanan Sulbar yang saat ini berkisar 67 ribu ton per tahun.


UMKM sektor perikanan

Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (DKP) Provinsi Sulbar, Suyuti Marzuki, mengemukakan pemerintah akan terus melakukan pendampingan guna kepada masyarakat nelayan agar dapat meningkatkan hasil tangkapannya sebagai sumber daya ekonomi masyakarat dalam membangun UMKM di sektor perikanan.

Selain bantuan alat tangkap, pemerintah juga menebar 1.000 terumbu karang buatan untuk menjadi rumah ikan di pesisir perairan Sulbar.

Karang buatan yang ditebar di pesisir perairan Sulbar juga sebagai dukungan pelestarian laut di di daerah ini.

Sebagian aran di perairan Sulbar rusak akibat ulah oknum masyarakat yang selama ini menangkap ikan dengan menggunakan bom ikan. Tindakan melanggar aturan itu telah membuat ikan lari ke laut yang dalam, dan membuat habitatnya mulai berkurang di pesisir.

Dengan demikian, laut yang menjadi sumber kehidupan manusia dan tempat habitat ikan maupun ekosistem laut lainnya harus dikembalikan fungsinya, di antaranya dengan program pelestarian lingkungan.

Pemprov Sulbar bertekad menjadikan laut sebagai sumber ekonomi daerah sesuai program ekonomi biru yang dicanangkan pemerintah pusat. Laut dapat menjadi tempat wisata, memancing ikan, serta nelayan menangkap ikan. Hasil tangkapan nelayan pun bisa menjadi sumber usaha bagi pelaku UMKM untuk menghasilkan produk turunan lainnya.

Penjabat Gubernur Provinsi Sulbar, Bahtiar Baharuddin, menegaskan bahwa untuk membangun jiwa usaha masyarakat pesisir di antaranya dapat dilakukam dengan memaskimalkan potensi perikanan yang ada di sekitarnya.

Upaya hilirisasi perikanan terus dilakukan masyarakat pesisir Sulbar. Upaya-upaya peningkatan nilai tambah melalui pengolahan hasil perikanan menjadi produk turunan lain seperti ikan fillet, tepung ikan, ekstrak ikan, dan lainnya. Diharapkan upaya-upaya tersebut akan merangsang tumbuhnya jiwa wirausaha nelayan dan masyarakat pesisir di Sulbar.

Kas138

Kemen BUMN-Kemendag buka akses pasar internasional untuk UMKM

Kemen BUMN-Kemendag buka akses pasar internasional untuk UMKM

Menteri BUMN Erick Thohir dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (24/1/2025). 

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berkolaborasi dengan Kementerian Perdagangan dalam membuka akses pasar internasional untuk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Kementerian BUMN.

“Kami melihat potensi daripada sinergi BUMN dengan Pak Mendag (Menteri Perdagangan), terutama bagaimana UMKM bisa go international ini,” ucap Menteri BUMN Erick Thohir dalam konferensi pers di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat.

Erick memaparkan bahwa Kementerian BUMN memiliki platform bernama PaDi UMKM yang sudah berjalan hampir lima tahun.

PaDi UMKM merupakan platform digital yang menghubungkan UMKM dengan BUMN. PaDi UMKM diluncurkan oleh Kementerian BUMN untuk membantu UMKM beralih ke platform digital.

“Total transaksinya sudah hampir Rp50 triliun. Mereka (UMKM) mengikuti pengadaan yang ada di BUMN, lalu kami kasih dukungan pendanaan dengan bank-bank himbara (himpunan bank milik negara),” ucap Erick.

Melihat peluang para pelaku UMKM dapat mengakses pasar internasional melalui kolaborasi antara Kementerian BUMN dan Kementerian Perdagangan, Erick Thohir berdialog dengan Menteri Perdagangan Budi Santoso.

Budi Santoso juga menyoroti banyaknya UMKM binaan perusahaan-perusahaan BUMN yang sudah siap ekspor. Ia menyampaikan Indonesia memiliki atase perdagangan dan ITPC (Indonesian Trade Promotion Center) di 33 negara, yang dapat membukakan akses ekspor untuk UMKM di Indonesia.

Oleh karena itu, Budi Santoso meminta dukungan dari Erick Thohir agar UMKM yang siap ekspor bisa berkolaborasi dengan program Kementerian Perdagangan. Adapun program yang ia maksud adalah program Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah Berani Inovasi, Siap Adaptasi Ekspor atau yang dikenal dengan program UMKM BISA Ekspor.

“Pertemuan antara UMKM dengan buyer (pembeli) nanti difasilitasi oleh atase perdagangan atau ITPC kita. Kami melihat Kementerian BUMN banyak sekali mendukung UMKM, itu yang kami perlukan untuk memperkuat daya saing UMKM Indonesia,” kata Budi Santoso.

Budi Santoso menargetkan peningkatan ekspor nasional pada 2025 mencapai 294,45 miliar dolar AS atau Rp4.769 triliun (kurs Rp16.196), dari 241,25 miliar dolar AS pada periode Januari–November 2024.

kas138

PSM masih berpeluang ke semifinal meski ditaklukkan Terengganu

PSM masih berpeluang ke semifinal meski ditaklukkan Terengganu

Foto arsip – Pesepak bola PSM Makassar Nermin Haljeta (kedua kanan) bersama rekan setim berselebrasi usai mencetak gol ke gawang PSBS Biak pada pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Jumat (16/8/2024). PSM Makassar mengalahkan PSBS Biak dengan skor 2-1.

 PSM Makassar masih berpeluang melaju ke semifinal AFF Club Championship meski ditaklukkan Terengganu 0-1 pada pertandingan keempat di Stadion Mizan Zainal Abidin, Terengganu, Rabu malam.

Ini menjadi kekalahan pertama PSM Makassar pada AFF Club Championship setelah dalam tiga laga sebelumnya mengemas dua kemenangan dan sekali imbang, demikian catatan AFF.

Gol semata wayang Terengganu yang dicetak Safawi Rasid dari tendangan penalti membuat PSM takluk kepada lawannya itu.

Kekalahan ini membuat PSM turun ke peringkat ketiga klasemen Grup A AFF Club Championship dengan

PSM selanjutnya berjumpa Thanh Hoa di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Rabu dua pekan mendatang. Mereka dituntut menang guna menjaga asa semifinal AFF Club Championship.

PSM diungguli lawannya dengan hanya memiliki 46 persen penguasaan bola dan membuat 10 peluang yang tiga di antaranya tepat sasaran.

Terengganu beberapa kali memberikan ancaman dan baru bisa membobol gawang PSM pada menit ke-65 setelah tendangan penalti Safawi tak dapat dihentikan oleh kiper Reza Arya Pratama.

PSM berupaya untuk menyamakan kedudukan, tetapi gagal sampai peluit panjang dibunyikan.

Kemarin, IKN jadi ibu kota politik 2028 hingga AHY soal HGB pagar laut

Kemarin, IKN jadi ibu kota politik 2028 hingga AHY soal HGB pagar laut

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono (dua kiri) memberikan keterangan pers di Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (21/1/2025)

 Beragam peristiwa politik terjadi di Indonesia, Selasa (21/1), mulai dari Ibu Kota Nusantara (IKN) ditargetkan sebagai ibu kota politik pada 2028 hingga Agus Harimurti Yudhoyono tak mengetahui sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) pagar laut di Tangerang.

Berikut ini lima berita politik menarik pilihan ANTARA.

1. Respons unjuk rasa Kemendiktisaintek, Seskab: Kedua pihak sudah bertemu, Menko PMK akan tindaklanjuti

Sekretaris Kabinet Mayor Teddy Indra Wijaya mengatakan dirinya telah menindaklanjuti adanya unjuk rasa sejumlah Apartur Sipil Negara (ASN) di Kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Kemendiktisaintek) pada Senin (20/1).

Teddy mengatakan dirinya telah langsung menghubungi kedua belah pihak pada hari yang sama, Senin, tepatnya saat ia berada di Sumedang, Jawa Barat untuk mendampingi Presiden RI Prabowo Subianto dalam kegiatan meresmikan 37 proyek kelistrikan nasional di PLTA Jatigede.

2. Kepala OIKN: Presiden targetkan IKN jadi ibu kota politik pada 2028

Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Basuki Hadimuljono menyebut Presiden Prabowo Subianto menargetkan IKN dapat ditetapkan sebagai ibu kota politik pada 2028.

Demi mewujudkan itu, Presiden memerintahkan jajarannya, di antaranya OIKN dan Kementerian Pekerjaan Umum (PU) untuk meninjau kembali desain pembangunan kompleks perkantoran lembaga-lembaga legislatif dan yudikatif di IKN, yang merupakan bagian dari pembangunan tahap kedua IKN.

3. Menteri Perumahan umumkan PBG, BPHTB, dan PPN gratis untuk MBR

Menteri Perumahan Maruarar Sirait mengumumkan biaya persetujuan bangunan gedung (PBG), bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB), dan pajak pertambahan nilai (PPN) digratiskan oleh pemerintah untuk rumah-rumah yang diperuntukkan kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Maruarar saat jumpa pers selepas rapat terbatas bersama Presiden Prabowo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, menjelaskan kebijakan itu merupakan tindak lanjut atas instruksi Presiden Prabowo Subianto yang memerintahkan jajarannya untuk membuat kebijakan-kebijakan yang prorakyat.

4. DPR gelar rapat paripurna buka masa sidang pertama tahun 2025

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI menggelar Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024–2025 yang menjadi masa sidang pertama tahun 2025 setelah menempuh masa reses sejak Desember 2024.

Menurut catatan Sekretariat Jenderal DPR RI, ada sebanyak 286 orang anggota DPR yang hadir secara langsung dan tujuh orang izin tidak hadir secara langsung sehingga ada 293 orang anggota DPR dari seluruh fraksi partai politik yang dianggap hadir dari total 579 orang anggota DPR RI

5. AHY akui tak tahu soal HGB pagar laut saat jabat Menteri ATR/BPN

Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono mengaku tak mengetahui tentang sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) pagar laut di Tangerang, Banten, saat dirinya menjabat Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN).

“Saya tidak tahu, saya tidak tahu, dan tentunya ini sudah terjadi sebelumnya untuk yang HGB itu kan, 2023. Dan sekali lagi karena itu sudah keluar, saya masuk kan 2024,” ujar pria yang akrab disapa AHY tersebut di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa.