Hukum kemarin, KPK panggil Yasonna hingga Polri bongkar lab narkotika

Hukum kemarin, KPK panggil Yasonna hingga Polri bongkar lab narkotika

Ilustrasi – Logo Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat

Sejumlah peristiwa hukum pada Kamis (12/12) yang menarik telah diwartakan di kanal Hukum, mulai dari KPK memanggil mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly hingga Polri bongkar laboratorium narkotika di Kabupaten Bandung.

Berikut sejumlah berita yang masih menarik untuk disimak kembali menemani pagi hari Anda menjelang akhir pekan ini;


KPK panggil eks Menkumham Yasonna Laoly

Jakarta (ANTARA) – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Hamonangan Laoly untuk diperiksa sebagai saksi salah satu perkara dugaan korupsi yang disidik oleh komisi antirasuah.

“Betul, ada panggilan kepada Bapak YL untuk besok (Jumat, 13 Desember 2024),” kata Juru Bicara KPK Tessa Mahardhika Sugiarto di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Jakarta, Kamis.

MK terima 15 permohonan sengketa pilkada provinsi, tak ada Jakarta

Jakarta (ANTARA) – Mahkamah Konstitusi (MK) masih terus menerima permohonan sengketa hasil pemilihan kepala daerah (pilkada) tingkat provinsi, tercatat sebanyak 15 permohonan yang menyoal hasil pemilihan gubernur telah terdaftar hingga Kamis pukul 15.00 WIB.

Dilihat dari laman resmi Daftar Permohonan Perkara Pilkada Serentak Tahun 2024, gugatan pemilihan gubernur itu berasal dari berbagai provinsi. Akan tetapi, tidak ada yang menggugat hasil pemilihan gubernur Jakarta.

Presiden tegaskan kerukunan syarat mutlak berbangsa dan bernegara

Jakarta (ANTARA) – Presiden Prabowo Subianto menegaskan pentingnya menjaga kerukunan antara umat beragama sebagai salah satu syarat mutlak dalam berbangsa dan bernegara.

“Kerukunan adalah mutlak syarat bagi Indonesia berbangsa, bernegara, ya,” ujar Prabowo usai meresmikan Terowongan Silaturahim yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral, di Jakarta, Kamis

Helena Lim bantah disebut pengumpul dana kerja sama smelter

Jakarta (ANTARA) – Manajer PT Quantum Skyline Exchange (QSE) Helena Lim membantah jaksa penuntut umum (JPU) Kejaksaan Agung yang menyebut bahwa QSE adalah alat pengumpul dana keuntungan kerja sama smelter.

“Saya menyatakan penolakan keras,” ujar Helena dalam sidang pembacaan nota pembelaan atau pleidoi di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis.

Bareskrim Polri bongkar laboratorium narkotika di Bandung

Bandung (ANTARA) – Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Ditipidnarkoba) Bareskrim Polri membongkar laboratorium narkotika jenis happy water dan liquid di sebuah perumahan mewah di Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung.

Wakabareskrim Polri Irjen Pol. Asep Edi Suheri menyampaikan bahwa pengungkapan kasus jaringan narkoba internasional tersebut merupakan hasil pengembangan kasus narkotika jenis happy water di Kelurahan Nangewer, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*