Disuntik Mati di RI, Begini Nasib Sparepart Suzuki Ignis

Foto: Suzuki IGNIS (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Setelah Suzuki Ignis mengaspal di Indonesia selama 7 tahun sejak 2014, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) memutuskan tak lagi memasarkan city car yang diimpor utuh (CBU) dari India itu. Keputusan perusahaan, Suzuki Ignis tak lagi dipasarkan mulai pertengahan tahun 2024 ini. 

Alasan penghentian itu disebut karena ke depan, Suzuki mulai berfokus pada kendaraan elektrifikasi seperti hybrid. Seperti diketahui, Suzuki sudah memiliki beberapa line up mobil hybrid seperti Ertiga Hybrid serta XL7 Hybrid.

Di sisi lain, muncul kekhawatiran bahwa hilangnya suatu produk membuat nasib ketersediaan sparepart (suku cadang) menjadi terancam. Namun Suzuki berjanji, sparepart Ignis masih akan tetap tersedia.

“Kami ingin memastikan bahwa meskipun Ignis sudah tidak lagi dijual, kami tetap akan menyediakan layanan purnajual selama 10 tahun,” General Manager Strategic Planning Department PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Ei Mochizuki saat ditemui di lokasi GIIAS 2024, Selasa (23/7/2024).

Kebijakan tersebut, bukan hanya berlaku di Indonesia, namun juga di seluruh negara tempat Suzuki beroperasi. Karenanya, pengguna Suzuki Ignis tidak perlu mengkhawatirkan layanan purnajual mobilnya dalam beberapa tahun ke depan.

Foto: Suzuki IGNIS (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Suzuki IGNIS (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

“Kami sudah memiliki perjanjian dengan Suzuki Motor Corporation dan Suzuki Indonesia untuk memastikan ketersediaan suku cadang,” kata Mochizuki.

Keputusan menyuntik mati Ignis membuat Suzuki kini hanya memiliki S-Presso dan Baleno di segmen city car 5 penumpang. Suzuki S-Presso dibanderol mulai Rp169,1 juta dan Baleno dari harga Rp283,9 juta.

Penjualan Suzuki Ignis sendiri memang mengalami penurunan. Distribusi Ignis hanya 369 unit dari Januari hingga Mei 2024. Padahal sepanjang tahun 2023, distribusi Ignis mencapai 1.252 unit.

Jika menarik ke belakang pada masa awal-awal peluncuran di 2017 silam, distribusi Ignis mencapai 14.157 unit. Setahun berselang penjualannya turun dikit menjadi 13.802 unit. Kemudian pada tahun 2019, distribusinya merosot tajam hanya menjadi 5.138 unit dan terus turun belakangan ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*