
Pemain FC Copenhagen, Kevin Diks.
Bintang Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Kevin Diks memiliki panggilan menarik di FC Copenhagen, yakni Mr. FCK. Ternyata, ada alasan menarik yang membuat bek FC Copenhagen itu memiliki sapaan yang terbilang unik tersebut.
Musim ini merupakan periode terakhir Kevin Diks bersama FC Copenhagen. Pemain berusia 28 tahun itu merupakan salah satu bek andalan klub sejak bergabung pada Juli 2021 silam.
1. Penyebab Dipanggil Mr. FCK
Kevin tercatat sudah membukukan 21 gol dan 20 assist dari 168 penampilan bersama FC Copenhagen di semua kompetisi. Pengalaman serta dedikasi Kevin kepada klub meninggalkan kesan baik bagi rekan setimnya.
Salah satunya adalah Pantelis Hatzidiakos, bek FC Copenhagen yang bergabung dengan klub pada September 2024 lalu. Pemain berpaspor Yunani itu merasa kehadiran Kevin membuatnya cepat beradaptasi di klub. Hatzidiakos bahkan menjulukinya sebagai ‘Mr. FCK’.
“Kami menghabiskan banyak waktu bersama, dia sebenarnya teman sekamarku. Saya memanggilnya ‘Mr. FCK’, karena ketika saya datang ke sini, dia membantu saya dalam segala hal agar bisa menyesuaikan diri. Bagi saya pribadi, dia adalah orang penting di FCK,” kata Hatzidiakos dikutip dari Bold DK, Minggu (27/4/2025).
Sayangnya, Kevin kemungkinan absen hingga akhir musim karena cedera yang dideritanya saat FC Copenhagen kalah dari Brondby (1-2), Minggu (13/4/2025) lalu. Setelah musim ini berakhir, Kevin dipastikan akan bergabung dengan klub Jerman Borussia Monchengladbach.
2. Ingin Berpisah dengan Gelar Juara
Walau demikian, Hatzidiakos mengungkapkan bahwa Kevin bertekad kuat untuk mempersembahkan trofi untuk FC Copenhagen di musim terakhirnya. Dia juga menuturkan, keputusan meninggalkan The Lions sangat berat bagi Kevin.
Ketika dia (Kevin Diks) cedera, kami pulang bersama, dan Anda bisa melihat bahwa dia sangat kecewa. Ketika saya datang ke klub, dia mengatakan kepada saya bahwa itu mungkin tahun terakhirnya di FCK, jadi dia benar-benar ingin memenangi liga dan meninggalkan klub dengan sebuah trofi,” ungkap Hatzidiakos.
“Dia sudah berada di sini selama bertahun-tahun, jadi sulit baginya. Itu akan menjadi hadiah yang sempurna untuk diberikan kepadanya jika kami memenangi kejuaraan,” tandasnya.