Festival Sawindu Galuh Pakuan mempromosikan budaya Sunda, kata ketua

Festival Sawindu Galuh Pakuan mempromosikan budaya Sunda, kata ketua

Sawindu Galuh Pakuan Cup VIII kembali hadir sebagai festival budaya dan pencak silat terbesar di Indonesia. Acara ini akan berlangsung hingga 26 Desember 2024 di GOR Gotong Royong, Kabupaten Subang.

Festival Sawindu Galuh Pakuan yang tengah berlangsung bertujuan untuk memajukan tradisi dan warisan budaya Sunda sekaligus membangun peradaban yang berkarakter dan berkarakter.

“Kami menyelenggarakan festival ini secara mandiri untuk memajukan tradisi dan warisan budaya Sunda sekaligus membentuk peradaban yang berkarakter dan berkarakter,” kata Ketua Pelaksana, Tine Yowargana, dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.

“Acara ini untuk kita semua, untuk kesejahteraan masyarakat kita,” imbuhnya.

Misi festival ini adalah mendukung para penari dan pelaku budaya berbakat dengan menyediakan beasiswa dan dana hibah budaya terbesar di Indonesia.

Menurut Yowargana, festival ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan sumber daya manusia, tetapi juga berkontribusi pada ‘gerakan soft power’ yang digagas Galuh Pakuan untuk memelihara identitas Sunda dan berkontribusi pada peradaban bangsa.

Festival ini akan menonjolkan warisan budaya Sunda dengan menampilkan pertunjukan kreatif di tiga panggung—sebuah konsep yang belum pernah ada sebelumnya di Indonesia.

Ia menegaskan bahwa festival ini merupakan bukti dedikasi untuk melestarikan budaya Sunda sekaligus membina bakat tari tradisional yang diakui secara global.

Ia juga mengungkapkan komitmennya yang mendalam terhadap budaya Sunda, yang terinspirasi dari para leluhurnya, termasuk Ratu Ong Tien.

Ia menegaskan kembali bahwa tujuan akhir festival ini adalah kesejahteraan masyarakat, yang dicapai melalui persatuan dan pelestarian budaya.

“Masyarakat akan menyaksikan dan merayakan kembalinya kebesaran Sunda, yang menandai kemajuan bangsa kita. Mari kita nantikan tanggal 26 Desember 2024,” imbuhnya.

Sawindu Galuh Pakuan Cup VIII, festival budaya dan seni bela diri terbesar di Indonesia, akan diselenggarakan mulai tanggal 23 hingga 26 Desember di Gelanggang Olahraga Gotong Royong di Kabupaten Subang.

Acara yang bertema “Festival Spectacular” ini bertujuan untuk merayakan kekayaan tradisi Sunda melalui Festival Tari Kreatif Jaipongan, yang pertama di negara ini.

Acara ini juga menampilkan beberapa pertandingan bela diri, termasuk Silat, Muay Thai, MMA, kickboxing, Kempo, Tarung Derajat, Kuras, jiu-jitsu, tinju, karate, dan taekwondo.

Para peserta memperebutkan total hadiah sebesar Rp250 juta dan piala bergengsi, seperti Piala Bergilir Raja LAK Galuh Pakuan.

Piala juga akan diserahkan oleh Kementerian Kebudayaan, Kementerian Komunikasi dan Digital, RRI, dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dalam acara tersebut.

Ketua Lembaga Adat Karatwan (LAK) Galuh Pakuan Jawa Barat, Evi Silviadi, menegaskan dedikasinya terhadap acara tersebut.

“Ini sebagai bentuk penghormatan terhadap warisan leluhur dan langkah konkret untuk mempersatukan bangsa melalui seni dan budaya,” ujarnya.

Didukung oleh berbagai elemen seperti NU Jawa Barat dan pesantren setempat di Subang, acara ini berhasil menyedot lebih dari empat ribu peserta dari seluruh Indonesia.

Perayaan akbar ini akan semakin mengukuhkan posisi Sawindu Galuh Pakuan Cup sebagai pelopor dan ajang budaya nasional yang inspiratif

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*