Sri Mulyani Yakin Suku Bunga AS Akan Segara Turun

Foto: Menteri Keuangan, Sri Mulyani dalam acara Konferensi pers Hasil Rapat Berkala KSSK I Tahun 2024 di Kementerian Keuangan, Selasa (30/1/2024). (CNBC Indonesia/Muhammad Sabki)

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati meyakini suku bunga acuan AS (Federal Fund Rate/FFR) akan turun lebih cepat dari ekspektasi pasar yang mengharapkan penurunan terjadi akhir tahun ini.

Sri Mulyani mengungkapkan perkembangan inflasi di AS pada bulan Juni 2024 juga telah menunjukkan penurunan signifikan. Sri Mulyani percaya indikator positif tersebut akan merubah arak kebijakan moneter AS.

“Jadi inflasi di AS Juni menunjukkan penurunan sejalan dengan menurunnnya tekanan harga energi dan juga dari faktor sektor perumahan,” jelas Sri Mulyani dalam konferensi pers tiga bulanan Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK), Jumat (2/8/2024).

Lebih lanjut, dirinya menyebut indikator ekonomi utama lainnya juga mulai menunjukkan arah penurunan suku bunga, dengan data terbaru tingkat pengangguran di AS yang meningkat.

“Ini semuanya inflasi yang mulai turun, dan tingkat pengangguran yang meningkat di AS diperkirakan dalam hal ini akan mendorong penurunan dari kebijakan suku bunga Bank Sentral AS yang lebih cepat dari proyeksi sebelumnya,” terang Sri Mulyani.

Sebelumnya penurunan suku bunga AS diperkirakan baru akan terjadi pada akhir 2024. Namun, pada pertemuan Agustus Pimpinan The Fed Herome Powell memberikan sinyal bahwa The Fed siap untuk segera menurunkan suku bunga acuan. AS saat ini menjadi satu-satunya ekonomi raksasa dunia yang belum menurunkan suku bunga acuannya.

Sebelumnya, Bank Sentral Swiss menjadi yang pertama menurunkan suku bunga. Lalu diikuti oleh Bank Sentral Eropa, Kanada, China dan terbaru Bank Sentral Inggris. Secara kebalikan, Bank Sentral Jepang memutuskan untuk menaikkan suku bunga untuk mempertahankan nilai tukar yen terhadap dolar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

*