Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengklaim sudah ada sederet orang super kaya atau crazy rich yang antre mau masuk ke Family Office di Indonesia.
“Saya surprisingly, itu seperti keluarga-keluarga kaya, ada beberapa orang itu bilang, saya ikut. Saya akan masuk pertama, banyak sekali,” kata Luhut dalam program Closing Bell CNBC Indonesia dikutip Rabu (31/7/2024).
Luhut mengatakan, orang-orang super kaya yang menyatakan siap masuk ke Family Office Indonesia itu di antaranya yang sudah masuk ke Family Office di Singapura hingga Hong Kong.
Namun, mereka berencana pindah karena Indonesia lebih menarik untuk ditempati, karena memiliki destinasi pariwisata yang beragam, seperti di Bali.
“Dia melihat Indonesia lebih menarik, karena ini ada istilah mereka lagi. Saya juga baru tahu istilahnya work haven, artinya ya orang yang sudah selesai dengan dirinya, dia mau leha-leha, dia taruh duitnya di Indonesia,” ucap Luhut.
“Misalnya di Bali, dia bisa pakai, maaf, celana pendek, enggak ada yang ribut, dia bisa dapat dengan luxury environment, maunya dia begitu. Dan itu banyak. Banyak orang dana-dananya yang di bawah bantal, dia pengen taruh,” ungkapnya.
Luhut menegaskan, crazy rich yang antre ingin masuk ke Family Office Indonesia itu berasal dari luar negeri. Adapun crazy rich di Indonesia kata Luhut belum menjadi target pemerintah.
“Tapi kita belum mau nyentuh dalam negeri. Kita mau luar negeri. Karena dari luar negeri itu triliunan dolar,” tuturnya.
Luhut menargetkan Family Office akan berdiri di Indonesia sebelum Oktober 2024. Ia menekankan, Presiden Joko Widodo dan Presiden Terpilih Prabowo Subianto sudah setuju untuk membangun Family Office di Indonesia.
“Saya ngomong sama beliau lama mengenai ini. Jadi kita jangan kehilangan waktu. Nah sekarang timnya ini lagi memfinalkan ini semua, dan kita berharap sebelum Oktober ini semua sudah selesai, dan Presiden juga mau itu, sama dengan Pak Prabowo,” ujar Luhut.